DESRIAH RUSMAN

di dunia nyata biasa disapa Desy, ada juga yang memanggil dengan Ecy. didunia travel teman teman memanggil dengan nama Iyya. lahir di kota Sorong Papua. Seorang...

Selengkapnya
Navigasi Web
KRESEK HITAM YANG KELIRU

KRESEK HITAM YANG KELIRU

KRESEK HITAM YANG KELIRU

Sabtu 30 November 2019, hari pertama di laksanakannya Temu Nasional Guru Penulis. Bertempat di Aula Balai Pertemuan Pemprov DKI Jakarta. Saya memantaskan diri mengikuti TNGP yang diadakan Media Guru. Dengan tujuan belajar agar bisa menggerakkan Literasi dimanapun saya berada. Menyerap energi dan ikhlas tertular virus penulis best seller dari guru penulis hebat se indonesia.

Tiba dilokasi saya melihat jam di HP menunjukan angka 07.15. masih ada waktu sekitar 45menit untuk berswafoto di tiap sudut lobby Balai Pertemuan Pemprov yang hommy dan Islami. Peserta yang datang dari berbagai daerah pun tidak melewatkan moment untuk berfoto bersama rombongannya dengan seragam batik khas dari daerah mereka masing masing.

Turut hadir di TNGP adalah Bapak Catur Baswanto beliau adalah Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemprof DKI selaku tuan rumah. Media Guru memberikan penghargaan kepada para tokoh penggerak literasi Nasional diantaranya :

1. Bupati Tanah Datar Sumatera Barat Bapak Drs.H. Irdinansyah Tarmizi

2. Kakanwil Kemenag Sumbar Bapak H. Hendri, S.Ag,.M.Pd

3. Bupati Gerobokan Ibu Hj. Sri Sumarni,SH., MM.

4. Wakil walikota Binjai Bapak Timbas Tarigan

5. Kepala Kemenag Bintan Bapak Drs. H. Erman zaruddin, M.M.Pd.

CEO MG Bapak Mohammad Ihsan juga mengumumkan dua tamu Allah swt yang mendapatkan tiket ke Baitullah yaitu Ibu Yasmi dan Ibu Yully Rahmawati. Keduanya merupakan penggiat lietrasi di daerahnya.

Setelah TNGP hari pertama usai, kami beranjak menuju Perpustakaan Nasional yang jaraknya kurang lebih seratus meter dari Balai Kota DKI tempat pelaksanaan TNGP. Belum juga puas menjelajah disetiap sudut pendopo museum perpustakaan nasional, petugasnya mengumumkan waktu berkunjung akan segera berakhir, dan kami dipersilahkan untuk segera meninggalkan tempat tersebut. Tidak terasa memang karena kami menghabiskan waktu dengan berfoto bersama rombongan diantara pendopo dan gedung baru perpustakaan Nasional tertinggi di dunia itu.

Di luar gedung perpustakaan nasional, kami rehat sejenak menunggu Grab car yang telah dipesan. Duduk ditrotoar dengan berlesehan menikmati cemilan khas dari beberapa daerah hasil barter buku plus oleh-oleh.

Tiba juga Grab Car yang kami pesan, saya membantu mengangkat kresek bunda Arsiah yang isinya lima belas buku Antologi yang berjudul Selamat Datang Mas Nadiem. Sebenarnya bunda Arsiah memesan lima puluh buku dan kami membaginya dalam tiga kresek. Dua kresek berisi masing masing lima belas buku dan satu kresek lagi berisi dua puluh buku.

Setelah semua kresek itu naik diatas mobil, mata saya tertuju pada kresek hitam yang keberadaanya tidak jauh dari mobil tadi. Isinya sangat jelas terlihat dari atas beberapa buku yang sama dengan punya bunda arsiah. Ternayata bunda Arsiah juga melihat kresek hitam itu dan apa yang dipiikirkan bunda sama yang ada dipikiranku. Jelas saja bunda memberi isyarat sebagai rasa khawatir terhadap kresek hitam itu yang dipikirnya mungkin kreseknya yang tertinggal. Saya pun melihat mimik bunda dan langsung memngangkat kresek hitam itu sambil bertanya “ini ...? belum selesai saya bertanya seorang bapak yang berdiri tidak jauh dari kresek menjawab ”punya saya”. Kaget mendengar suara bapak, saya langsung meletakkan kresek di tempatnya dengan rasa malu dan tawa sambil kujabat tangan bapak sebagasi rasa hormat dan permohonan maaf saya atas kejadian itu. Lucunya, si bapak menyambutnya dengan candaan. Gelak tawa pun terjadi antara saya, bapak, bunda Arsiah dan Mr. Jun yang melihat kejadian itu. Saya pun meminta ijin untuk berswafoto bersama bapak. Dan ternyata Mr. Jun juga memotret kami, yang hasilnya kresek hitam itu juga tidak mau ketinggalan. Saya pun pamit dan mencium tangan bapak dan bapak berkata “pantasnya kamu menjadi anak saya”.

Menjelajahi FB Media Guru selama kurang lebih lima jam mencari nama bapak, saya berseluncur sambil merayap menuruni dinding diskusi yang beranggotakan lima puluh ribuan lebih guru se indonesia. Hingga lelah ku terbayar dan menemukan foto bapak bersama keluarga tercinta. Bapak M Rasyid Nur pemilik kresek hitam yang keliru.

Tentang Penulis :

Desriah Rusman, lahir di kota Sorong 2 Desember 1982. Didunia nyata biasa disapa dengan desy dan sebagian memanggilnya ecy. Di dunia travel lebih dikenal dengan panggilan iyya. Adalah seorang Ibu rumah tangga yang kesehariannya mengurus rumah tangga, seorang anak laki laki yang berumur 7 tahun dan seorang anak perempuan berumur 6 tahun. Berawal dari ustadzah syifa yang adalah guru dari kedua anaknya di TK Wihdatul Ummah Makassar mengajaknya mengikuti kelas SAGUSABU 3 di makassar tahun 2018 membuatnya termotifasi menjadi seorang penulis.

Penulis bisa dikunjungi di :

FB : Desriah Rusman

IG : iyha.daisy

WA : 081221781777

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren. Hal sepele, di tangan penulis bisa jadi cerita

13 Dec
Balas

Terima Kasih Pak CEO

13 Dec

Keren ceritanya Dindaku. Nih gara-gara kekhawatiran takut buku Selamat Datang Mas Nadiem ketinggalan hehehe. Dinda Desy hebat, Bisa jadi penulis, bersama dengan guru-guru senusantara. Salut terhadap Ibu Rumah Tangga yang semangat bisa gabung di Media Guru Indonesia dan Gurusiana. Semoga ke depan banyak menyusul ibu Rumah Tangga seperti Dinda Desy jadi penulis keren menwan. Semangat dinda, teruslah menulis.

13 Dec
Balas

Terima kasih bunda

13 Dec

Terima kasih bunda

13 Dec



search

New Post